Yeremias
Latuihamallo adalah penasihat utama Thomas Matulessy Kapitan
Pattimura, ia berasal dari Negeri Porto di Pulau Saparua, berumur
47 tahun waktu pecah perang Pattimura tahun 1817. Ia disebut pula
dengan nama Salemba. Pada waktu pemerintahan Inggris,
dituduh membunuh Residen Inggris di Saparua. Karena itu ia
ditangkap dan dibuang ke Jawa, lalu ke Madras (India). Kemudian
dibebaskan dan kembali menetap di Porto. Dia diangkat oleh
Pattimura menjadi raja Negeri Porto menggantikan Raja W. P.
Nanlohy dan Yeremias ikut menandatangani “Proklamasi Haria”
tanggal 28 Mei 1817 di Baileu Negeri Haria sebagai perwujudan
tekad seluruh rakyat menentang kelaliman pemerintahan Belanda.
\Yeremias
Latuihamallo alias Salemba pada akhir peperangan tertangkap.
Tanggal 24 Desember 1817 diinterogasi dan pada tanggal 2 Pebruari
1818 dia dihukum mati gantung oleh Ambonsche Raad van Justitie (Pengadilan
Belanda di Ambon). Dia dipersalahkan menjadi penasehat utama
Thomas Matulessy Kapitan Pattimura dan turut bertanggung jawab
atas segala peristiwa yang telah terjadi. Tetapi nasibnya agak
baik. Buykes memberi keampunan kepadanya karena tidak terbukti
pernah membunuh seseorang. Hukumannya diperingan menjadi hukuman
pembungan ke Pulau Jawa selama 25 tahun. Yeremias Latuihamallo
berangkat ke pengasingan dengan kapal perang “Wilhelmina”
. |