PAHLAWAN NASIONAL MALUKU

 

KAREL SADSUITUBUN (1928  1965)

Karel Satsuitubun lahir di Ramadian (Tual) Maluku Tenggara tanggal 14 Oktober 1928. Ia bersekolah pada SD Kristen Katolik sejak tahun 1935 dan tamat tahun 1941. Sejak kecil ia telah anti Belanda karena ketidakadilan terhadap pamannya seorang mantan tentara KNIL, dan hal inilah yang mendorongnya memasuki dinas Angkatan Kepolisian Republik Indonesia.

Pada tahun 1951 setelah diterima menjadi anggota kepolisian, ia bertugas di Ambon. Dalam kariernya sebagai anggota kepolisian (Brigade Mobile) ia pernah bertugas di Ambon, Sulawesi, Sumatera, Yogyakarta dan Irian jaya. Di Ambon setelah bertugas, Karel mengikuti Sekolah Polisi Mobile Brigade (SPMB) Megamendung (Bogor). Kemudian mengikuti Latihan Penyegaran I di Ambon dalam rangka menumpas RMS. Dua kali ditugaskan di Sumatera Utara (Aceh) dalam menumpas pemberontakan DI / TII yang dipimpin oleh Daud Beureeh. Kemudian di Sulawesi menumpas DI / TII yang dipimpin Kahar Muzakark. Dua kali ditugaskan di Sumatera Barat menumpas pemberontakan PRRI. Kemudian ditugaskan di Irian Barat (Trikora) untuk pembebasan wilayah ini dari penjajahan Belanda. Juga bertugas dalam pengamanan GANEFO I Jakarta. Terakhir ditugaskan selaku pengawal rumah kediaman Waperdam II Dr. S. Leimena. Di sinilah Karel Satsuitubun gugur karena serangan gerombolan penculik G 30S PKI. Karel gugur sebagai seorang patriot dan pahlawan. Dan pemerintah menghargainya dengan menganugerahi bintang “REPUBLIK INDONESIA KELAS III” dengan gelar “PAHLAWAN REVOLUSI”.

 

 

 

       Back | Home