Lukas
Selanno berasal dari Negeri Noloth di Pulau Saparua. Setelah
membantu Kapitan Pattimura dan Anthone Rhebok, mengatur strategi
dan pertempuran melawan pasukan Marinir Belanda yang dipimpin
Mayor Beetjes di pantai Waisisil di Pulau Saparua. Ia diangkat
Pattimura sebagai komandan pasukan rakyat di Pulau Haruku dengan
tugas menyerbu dan menduduki benteng Belanda “Zeelandia” di
Haruku Sameth.
Lukas
dibantu oleh Kapitan Pattisaha yaitu Melchior Kesaulya dan Kapitan
Lukas Lisapally alias Kapitan Aron. Ia ikut juga membantu Kapitan
Pattimura menyerbu benteng Duurstede di kota Saparua. Lukas
Selanno akhirnya ditangkap dan dibawa ke Ambon. Ia dijatuhi vonis
hukuman mati gantung oleh Raad van Justitie (Pengadilan Belanda di
Ambon) karena dipersalahkan menyerang benteng Duurstede dan turut
dalam pembunuhan dengan tuduhan pokok membunuh Nyonya Residen van
den Berg. Pada tanggal 26 Januari 1818, Lukas naik tiang gantungan
di lapangan eksekusi di depan benteng Victoria di kota Ambon, dan
gugur sebagai pahlawan rakyat |