PAHLAWAN NASIONAL MALUKU

 

Prof. Dr. JONAS ANDREAS LATUMETEN

Jonas Andreas Latumeten lahir dari keluarga Nelayan di Desa (Negeri) Rutong di Pulau Ambon. Ia keturunan keluarga besar latumeten dari desa Rutong dan menikah dengan nona Leentje Jacomina Tehupeiory dari desa Hutumuri di Pulau Ambon Juga. Pada waktu muda ia mengikuti profesi ayahnya dan menjadi sorang nelayan muda yang terampil menangkap ikan dan ia sendiri yang memasarkan hasil tangkapannya ke kota Ambon dengan berjalan kaki sekitar 23 km. Sering di perjalanan hasilnya di ambil secara paksa oleh pegawai dan polisi Belanda. Penderitaan yang sama di alami juga oleh pemduduk desanya. Dengan demikian sejak mudanya Jonas sudah benci terhadap penjajah Belanda.

Namun dengan semangat dan sifatnya yang ulet ia ingin bersekolah.Melalui sekolah Schakel (Sekolah Penghubung Untuk menghubungkan Pengajaran Di Sekolah Bumi Putera Dengan Pengajaran Barat). Jonas lulus tes masuk ke ELS (Europesche Lagere School) yaitu Sekolah Dasar untuk anak-anak Eropa/Belanda. Karena pandai dan cerdas Jonas dapat meraih Diploma ELS dan ia maju terus ke Batavia (Jakarta) mengikuti sekolah Kedokteran STOVIA dan berhasil merahi gelar Dokter. Setelah lulus STOVIA Dokter Jonas segera pulang ke Ambon dan menikah dengan nona Leentje Tuhupeiory.Setelah dikaruniai seorang Putera (Weim Johanes), Dokter Jonas kembali ke Jakarta dan memulai karier sebagai dokter.

Ia kemudian ditugaskan ke Malang dan mengasuh Rumah Sakit Jiwa di Lawang. Di samping bekerja sebagai medis, Dokter Jonas ikut aktif dalam olahraga dan secara dim-diam ikut sebagai anggota pergerakan pemuda (yong Ambon Nerbond). Karena prestasi dokternya sangat baik,maka tahun 1922 Ia dikirim ke Negeri Belanda untuk mendalami pengetahuan di bidang Psychiatri (Penyakit Jiwa). Di Negeri Belanda ia bekerja sama pula dengan teman- temannya dalam organisai politik “Perhimpunan Indonesia”, dan karena berbahaya bagi Belanda ia segera dikembalikan ke Indonesia tahun 1924 dan diasingkan ke Sabang Pulau WE. Pada tahun  1929 Dokter Letumeten dikembalikan dari pengasingan dan diserahi tugas sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa di Bogor. Pada masa pergerakan nasional dan perjuangan kemerdekaan,dr. J.A. Latumeten bersama teman- temannya aktif dalam perjuangan dan selanjutnya tokoh Indonesia yang ahli dalam penyakit jiwa ini berjuang memajukan bangasa dan negaranya . Beliau meninggal dunia dan diargai sebagai pejuang   dan perintis kemrdekaan

 

 

 

       Back | Home